Hay mantan, ya kau, mantan. Apa kabar? Aku di sini baik baik saja lowh. Apakah
engkau merasa terganggu saat aku menuliskan bahwa engkau adalah mantan? Hmm tapi
itu adalah sebuah kenyataan kan. Ok maaf kalau aku menyinggung. Tapi izinkan
aku mengatakan sedikit mengenai pemikiranku wahai mantanku yang baik danyang
tidak baik.
Aku memang pernah menyayangimu. Engkau pun pernah mengisi hari ku. Mungkin,
di saat itu engkau pun pernah menyayangiku. dan pasti kita pernah melewati
waktu bersama. Dengan segala rasa pada saat itu.
Ya PERNAH. Karena itu dulu. saat kau dan aku bersama.
Namun, apakah sekarang kita tidak bisa seperti itu? Ya mantan. Mungkin kita
tidak bisa seperti dulu. sekarang aku sulit untuk menyayangimu. Karena aku
telah memutuskan untuk pegi darikehidupanmu karena ada sesuatu yang salah pada
hubungan kita. Dan itu harus di akhiri untuk tidak menyakiti salah satu atupun
kedua belah pihak.
Ya mantan, aku akan bersikap baik jika kau memang masih menginginkan
hubungan pertemanan kita gak rusak. Tapi kalau maki maki ya aku remove aja. Huh
sapa kamu coba.
Untuk mantan” ku. Aku tidak menutup kemungkinan untuk kembali lagi
berhubungan dalam arti seorang yah temen lah. Tapi liat etika ya jangan trus
maki maki dan ngomong gak jelas. Hey it’s in the past beibh
0 komentar:
Posting Komentar